Isteri Minta Cerai, 5 Tahun Tak Pernah Dicium Suami Karena Jerawat

Isteri Minta Cerai, 5 Tahun Tak Pernah Dicium Suami Karena Jerawat | Jerawat bukan hanya menganggu kecantikan, jerawat juga mengganggu kehidupan rumah tangga. Itulah yang di alami oleh Qaren 30 muka penuh jerawat. Dia tak pernah di cium oleh suaminya selama 5 tahun terakhir.


Akibat dari sakit hati tidak pernah di cium suami, Qaren mengajukann cerai di mahkamah pada Khamis 23.06.2016.

“Lima tahun dia tidak pernah mencium saya, katanya jijik melihat pipi saya yang penuh dengan jerawat” kata Qaren di dalam sidang.

Qaren sebenarnya wanita yang cantik,kulit hitam manis, pipi yang tipis, gigi putih dan mata yang bulat akan tetapi kecantikan itu sirna dengan jerawat hampir di seluruh wajahnya.

Qaren mengakui jerawat di wajahnya bertambah banyak selepas salah menggunakan produk kecantikan yang di belinya melalui shopping online.

"Awalnya saya salah bedak, sekarang jadi macam ni” kata Qaren mengusap air mata di pipinya.

Bagaimanapun dalam sidang tersebut Qaren mengatakan bahwa dia sangat kecewa dengan perlakuan suaminya yang tidak mahu mencium pipinya karena jijik, Qaren berkali kali menyuruh suaminya akan tetapi suaminya akan marah dan keluar dari dalam bilik.

Satu jam dalam sidang tersebut, suami Qaren mengatakan bahawa dia telah memberikan wang untuk mengobati jerawat dan menyuruh isterinya membuat rawatan kulit dan berjumpa doktor pakar kulit,akan tetapi semakin hari semakin banyak jerawat di wajah Qaren.

Dia juga mengatakan, ketika mereka melakukan hubungan intim dia terpaksa menutup matanya karena jijik melihat wajah Qaren yang penuh dengan jerawat.

“Orang berjerawat itu tanda malas dan tidak menjaga kebersihan, di wajah dah penuh jerawat, apatah lagi di bagian lain, tegas lelaki 34 tahun yang nampak tenang dan tidak kisah ketika isterinya Qaren menggugut cerai.

Isteri Minta Cerai, 5 Tahun Tak Pernah Dicium Suami Karena Jerawat Isteri Minta Cerai, 5 Tahun Tak Pernah Dicium Suami Karena Jerawat Reviewed by OH Buletin on 10:35 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.